Bila Semua Ada Tempatnya

Menjadi rapi adalah sebuah pilihan dan kebanyakan dari kita sangat mendambakannya walau mewujudkannya tidaklah mudah. Lingkungan yang rapi membuat kita menjadi mudah berpikir sistematis dan terstruktur, buktikan coba sahabat semua. Tak terkecuali dalam hal berpakaian yang memang baiknya rapi dan bersih sehingga elok dipandang oleh manusia lainnya.

Berikut adalah salah satu cara untuk membuat lingkungan atau ruangan menjadi rapi. Caranyaaa adalaaah berikan setiap barang tempat untuk menyimpan. Itu salah satu caranya sahabat, sesederhana itu sahabat-sahabat semua. Bila setiap barang yang kita miliki memiliki tempat penyimpanan insyaAllah kerapian runagan bisa diraih asalkan kita disiplin dalam mengembalikan barang-barang yang kita miliki ke tempat penyimpanannya semula. Mudah dan sederhana hanya butuh waktu dan kedisplinan untuk membiasakannya. Mudah-mudahan tips sederhana ini bisa membantu sahabat semua untuk memiliki ruangan yang rapi.

Kasih Sayang Tidak Sama Dengan Kasih Uang

Tak dapat dipungkiri bahwa uang memang kita butuhkan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga maka uang memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pun sebulan-bulan bahkan setahun-tahun. Hingga tak jarang untuk bisa mendapat uang sebagian dari kita rela kerja keras banting tulang berangkat pagi pulang malam bahkan bila masih kurang juga maka hutang pun menjadi pilihan. Tenang saya tidak akan membahas kiat-kita kaya berlimpah uang tapi ingin membahas kasih sayang yang belakangan ini marak saya temui secara kebetulan diganti menjadi kasih uang.

Bersyukurlah bagi anda yang hari-hari ini masih diberikan keluangan waktu dan tenaga setidaknya, sehingga anda bisa memberikan kasih sayang kepada pasangan dan anak-anak dalam wujud yang nyata semisal membersamai liburan, mengantar ke sekolah, mengantar belanja, memasak makanan untuk keluarga, bercengkerama di rumah, pergi ke taman di akhir pekan dan lain-lain banyak sekali wujud kasih sayang yang nyata yang kalau boleh saya tetapkan setidaknya membersamai mereka dalam aktifitas di dunia nyata adalah bentuk kasih sayang yang tak terbantahkan. Sekali lagi bersyukurlah tatkala raga kita masih sehat dan waktu masih kita punya untuk sekedar mengecup kening pasangan dan meninabobokkan anak-anak di penghujung malam.

Tak dapat disangkal bahwa hari-hari ini peluang karir atau menjadi entrepreneur atau menjadi sociopreneur atau apapun pekerjaannya terbuka lebar bagi laki-laki pun perempuan. Jenjang karir yang semakin tinggi tak jarang menguras tenaga dan lebih-lebih lagi waktu yang tak sedikit. Sehari tetaplah 24 jam secemerlang apapun karir anda dan setinggi apapun jabatan anda tetap tak akan bisa menambah waktu. Sehari 24 jam, sepekan 168 jam, sebulan 720 jam lebih kurang dan setahun kira-kira 8.760 jam, titik. Keluangan waktu inilah yang menjadi sumber kasih sayang diganti secara tidak sengaja dengan kasih uang. Hal ini terus berlanjut dan tanpa disadari telah menurunkan derjat sayang kepada uang.

Sahabat sekalian, klebersamaan bersama keluarga adalah sesuatu yang tak ternilai, apabila kebersamaan tergerus seiring sibuknya pekerjaan dan tingginya intensitas kehadiran untuk kesuksesan dan kecemerlangan karir, yang dibumbui impian suatu saat akan sampai pada titik kemampanan atau financial freedom yang membut kita akan punya waktu lebih banyak dengan uang atau harta lebih banyak sehingga kebersamaan yang didapat lebih hangat dan lebih menggembirakan. Sebuah angan-angan yang cukup berbahaya sebenarnya walau tak sepenuhnya salah. Hati-hati kawan, maut pasti datang tak kenal usia pun kasta, tak pandang benua, tahta pun jenis kelamin anda. Nasihat saya, jangan pernah menukar kebersamaan bersama keluarga hanya dengan karir dan harta yang sebenarnya pada saat-saat sekarang ini bisa kita peroleh dengan cara yang lebih mudah tanpa perlu mengorbankan keluarga anda.

 

 

Pentingnya Memberi Kepercayaan

Memberi kepercayaan terutama pada anak akan berdampak positif bagi perkembangan mental, fisik dan psikis si anak. Hal ini tentu diukur sesuai dengan kapabilitas si anak. Kapabilitas ini setidaknya menyangkut 3 hal, fisik, kepribadian dan pengetahuan atau daya nalar. Berilah anak-anak kita kepercayaan untuk memberikan ruang tumbuh optimal bagi buah hati kita.

Bisa kita bayangkan bahwa seiring bertambahnya usia si anak tapi orang tuanya senantiasa menemani kemana pun si anak pergi. Mulai dari sekolah, olahraga, main, belanja bahkan sampai nonton hiburan masih harus ditemani orang tuanya. Tentu bukan hal yang baik, paling tidak dilihat dari aspek kemandirian si anak. Biar bagaimanapun, pola pikir yang wajar bin normal seorang orang tua ingin kalau anaknya hidup lebih lama daripada dirinya. Hal ini harus disadari sepenuhnya bahwa kita, sebagai orang tua suatu saat nanti akan meninggalkan anak-anak kita lewat kematian yang sungguh tak satu pun manusia dapat menghindarinya. Pola pikir ini harus tertanam betul dan disadari sepenuhnya agar kita tidak terjebak dalam pola pengasuhan dan pendidikan anak yang keliru.

Bila kita sudah sadar akan hal tersebut maka yang perlu kita pikirkan sebagai orang tua adalah bagaimana mempersiapkan si anak bila suatu saat nanti kita tinggalkan. Jangan sampai anak kita tinggal meninggal lantas selepas kepergian kita si anak terlunta-lunta karena tidak ada lagi yang memanjakannya. Wal hasil si anak bisa tidak berumur panjang dalam kehidupannya karena punya ketergantungan yang tinggi terhadap orang tuanya. Hal ini tentu tidak diharapkan oleh siapapun. Oleh karena itu, berilah kepercayaan kepada anak-anak kita untuk mulai hidup mandiri setahap demi setahap sehingga pada saat usianya cukup dewasa dia punya kemandirian untuk bekal hidup selanjutnya.

Bintang Pujaan Mati, Ada Fans Tak Bisa Terima Hendak Bunuh Diri

Jangan Lupa Bahagia…tak sedikit frasa ini didengungkan oleh khalayak karena memang hari-hari ini kita jumpai banyak sekali orang yang lupa mengejar bahagia sehingga tetiba jatahnya hidupnya paripurna dan belum sempat bahagia. Sobat semua, bahagia tidak sama dengan terpenuhinya semua keinginan dan kesenangan kita. Tiap orang punya definisinya masing-masing, tetapi bahwa kesenangan tidak sama dengan kebahagiaan adalah benar adanya. Belakangan ini kita tahu salah satu front man grup band Shi***, salah satu penyanyi ternama korea yang sudah punya fans banyak khususnya di Asia, meninggal dunia dengan dugaan kuat bunuh diri. Jongh*** meninggal dan salah satu rekannya mengungah catatan Jongh*** yang mencengangkan dunia. Sebuah ironi bagi sang bintang karena popularitasnya tidak sejalan dengan kebahagiannya. Depresi melahap dan menghabisi dirinya, itulah lebih kurang isi catatan Jongh*** yang kini ramai diperbincangkan netizen khususnya para fans-nya dalam sebutan shaw** yang bahkan ada yang sampai tidak bisa menerima kalo pujaannya maninggal dunia dan ingin menyusulnya melalui percobaan bunuh diri.

Jangan lupa bahagia saudaraku semua karena hidup cuma sekali. Salah satu kunci bahagia adalah jangan berlebihan mengidolai seseorang karena belum tentu yang kita idolai bahagia diidolakan. Raih bahagiamu dengan menjadi sebenar-benar diri dan bermanfaat bagi sesama. Jangan lupa bahagia ya sob.